Return to site

6 Cara Agar Sukses Dalam Mengadopsi Platform CRM Untuk Penjualan

Sebagai langkah awal untuk mengurangi biaya selama masa pemulihan pasca krisis atau masalah ekonomi global agar dapat bertahan dalam bisnis, perusahaan tidak memiliki pilihan lain selain mengungguli pesaing mereka tanpa membengkakkan anggaran mereka. Hal ini pun menjadi alasan mengapa perusahaan perlu menjadikan CRM lebih penting daripada sebelumnya.

Untuk meningkatkan produktivitas dan menyempurnakan proses bisnis, beberapa usaha kecil dan perusahaan besar maupun enterprise telah memahami akan popularitas CRM yang semakin meluas untuk mempertahankan dan menemukan pelanggan baru. Karena aplikasi CRM berbasis cloud cukup mudah digunakan, mereka yang awalnya menggunakan on-premise CRM berpindah menggunakan yang berbasis cloud. Perlu Anda ketahui, alasan utama di balik kegagalan implementasi CRM adalah tingkat adopsi penggunaan yang buruk. Resistensi karyawan, kekurangan dana dan waktu, kurangnya persiapan dan perencanaan tentu saja alasan lain yang meningkatkan buruknya tingkat adopsi CRM. Berikut tips untuk membuat implementasi CRM Anda menjadi kisah sukses.

1. Berikan nilai pada kebutuhan dan persyaratan bisnis

Untuk menjadikan implementasi CRM bermanfaat bagi bisnis Anda, Anda tidak hanya harus memiliki pemahaman yang baik tentang bisnis Anda, tetapi juga memahami bagaimana bisnis Anda berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan potensial Anda. CRM lebih dari sekadar solusi perangkat lunak sebagai pelengkap untuk bisnis. Sebaliknya, Customer Relationship Management (CRM) membantu salesperson dalam memproses penjualan dengan pelanggan melalui komunikasi cerdas yang membutuhkan pendekatan holistik. CRM terdiri dari manusia (dalm hal ini tim di perusahaan Anda), proses dan teknologi yang tergabung untuk mengelola hubungan bisnis dengan pelanggan Anda.

2. Libatkan karyawan sejak awal

Karyawan Anda adalah orang-orang yang akan menggunakan CRM, sehingga mereka memainkan peran paling penting dalam keberhasilan implementasi platform CRM Anda. Oleh karena itu, selalu bijaksana untuk melibatkan karyawan Anda dari tahap pertama implementasi CRM. Perlihatkan kepada mereka bagaimana sistem baru akan mengurangi beban kerja mereka dan membuat mereka mengerti bagaimana CRM akan mengambil pekerjaan mereka dengan optimis.

3. Tetap sabar dan bergerak sesuai dengan kemampuan

Setelah Anda menggunakan CRM, jangan mencoba untuk mencapai terlalu banyak tugas dengan CRM Anda sekaligus atau mengimplementasikan solusi hubungan pelanggan secara sembarangan. Karena ini sangat alami, seperti banyak pengguna CRM lainnya, Anda mungkin merasa ingin segera memaksimalkan proses implementasi dan merasa sangat ingin menerapkan sistem baru yang mampu merampingkan semua proses bisnis Anda, tetapi jangan lupa semua proses memiliki nilai kompleksitas yang berbeda harus dipecah menjadi fase yang dapat dikelola dan diukur dengan tujuan yang dapat dicapai. Karenanya, untuk keberhasilan implementasi CRM, berjalan lambat dengan platform dan mengimplementasikan perangkat lunak tanpa terburu-buru, satu langkah pada satu waktu maka Anda akan benar-benar mampu memaksimalkan sistem ini di masa depan.

4. Latih karyawan Anda

Karena setiap karyawan di perusahaan mana pun memiliki kapasitas berbeda untuk memahami dan menerima perubahan, sangat disarankan agar Anda mengatur sesi pelatihan untuk semua karyawan Anda dalam implementasi CRM dengan benar. Selain itu, pastikan selama pelatihan Anda harus melatih setiap departemen, seperti pemasaran, penjualan dan perwakilan dukungan pelanggan, tentang kebutuhan khusus mereka dalam penggunaan CRM. Pelatihan yang sesuai tentang fungsionalitas CRM sering kali memunculkan momentum antusiasme yang positif di antara karyawan, untuk implementasi CRM dan menggunakannya sebagaimana mestinya.

5. Tetapkan pedoman untuk karyawan Anda

Sangat penting juga, Anda harus meletakkan pedoman dalam konsultasi dengan pejabat perusahaan untuk penggunaan CRM. Pedoman ini berlaku untuk mengetahui jenis data apa (sesuai dengan tujuan perusahaan Anda) dan yang berkualitas. Karyawan juga harus memiliki pedoman mengapa mereka harus selalu memasukkan data ke dalam CRM. Karena, untuk pemanfaatan yang tepat dari software/platform CRM ini, Anda harus mengelola semua tugas dan kegiatan dengan struktur pelaporan yang tepat sebagai bagian dari pedoman Anda.

6. Jadikan CRM tersedia di mana saja

Terakhir tetapi tidak kalah pentingnya, jika tim sales Anda juga menyertakan tim sales yang bekerja di lapangan, Anda harus menggunakan CRM, yang memiliki aplikasi seluler selain versi platform berbasis web. Ini akan membantu mereka menggunakan platform di mana pun sehingga pembaruan data tidak perlu menunggu mereka kembali ke kantor.

Ilustrasi (c) Unsplash.com