Return to site

7 Hal Yang Dapat Diperhatikan Dalam Segmentasi Penjualan Dengan CRM

· CRM Di Indonesia,CRM

Kita tentu mengetahui bahwa setiap penjualan membutuhkan waktu. Dari waktu ini pun sangat variatif ada yang bisa dicapai dengan cepat ada pula yang sangat lambat. Hal ini tentunya dapat dimengerti, terutama untuk bisnis baru yang baru mulai atau istilah yang kita kenal sebagai start-up. Namun, Anda juga perlu menemukan sebuah metode penjualan yang dapat mengarahkan pada pertumbuhan yang signifikan untuk bisnis Anda. Untuk membantu bisnis Anda tumbuh, berikut adalah strategi membangun outbound sales meningkatkan penjualan Anda!

1. Data da segmentasi

Segmentasi pasar dapat membantu Anda menemukan prospek terbaik. Dengan wawasan dan data pelanggan, Anda dapat menganalisis data itu dan mengevaluasi pasar Anda. Dari sana, Anda dapat memisahkan lead menjadi segmen mikro.

2. Memecah segmentasi pasar menjadi kelompok pelanggan

Meskipun sederhana dalam konsep, cara ini juga membutuhkan strategi dalam pembuatan, penghimpunan dalam beberapa bagian dari target audiens yang luas. Tetapi, metode ini akan membantu Anda lebih mudah untuk mengevaluasi ketika menetapkan strategi dan kampanye tertarget. Pisahkan segmen pasar Anda menjadi demografi berbasis nilai, berbasis kebutuhan, dan basis pelanggan. Penggunaan CRM, akan memungkinkan Anda memberi label dan melakukan pengelompokan pada pelanggan berdasarkan industri, lokasi, posisi, atau bahkan tipe pelanggan.

3. Gunakan hipotesis berbasis nilai untuk setiap segmen

Anda ingin memisahkan pelanggan Anda saat ini menjadi segmen berbasis nilai yang jelas maka Anda perlu melakukan hipotesis dalam setiap segmen yang Anda butuhkan. Suatu bisnis umumnya akan menggunakan platform CRM untuk meningkatkan tingkat konversi dan menentukan metrik.

4. Kumpulkan wawasan dan data pelanggan yang diperlukan

Kumpulkan daftar akun pelanggan Anda dari sistem CRM. Hapus outlier atau akun yang kedaluwarsa atau terlalu kecil. Daftar Anda harus mewakili kelompok pelanggan untuk membantu memudahkan dalam melakukan analisis. Kehadiran CRM akan membantu Anda untuk mengumpulkan data pelanggan menjadi lebih terpusat untuk kemdahan dalam pengembangan wawasan dan data pelanggan.

5. Memisahkan data menjadi beberapa segmen

Kelompokkan pelanggan yang menurut memiliki karakteristik yang relevan dan yang dapat Anda pisahkan karena ada perbedaan karakteristik. Ini akan membentu Anda mengenali siapa profil pelanggan ideal Anda. Pengelompokan pelanggan yang dapat Ada lakukan dengan metode berdasarkan suatu indikator seperti agen pemasaran, jumlah karyawan, tigkat pembelian dan lain sebagainya.

6. Mengevaluasi segmen tertentu

Buat formula untuk tiap-tiap segmen, seperti Anda dapat menggunakan ukuran segmen, panjang siklus penjualan atau peluang pertumbuhan di masa depan. Dengan demikian, Anda akan memudahkan Anda untuk menjadikan ini sebagai tolok ukur segmen Anda yang dapat dievaluasi dengan metode yang lebih sederhana. Ingat, pasar akan selalu berubah seiring dengan waktu, seperti halnya segmen yang Anda buat. Jangan ragu untuk memperbaikinya secara berkala dan berkelanjutan.

7. Tinjau setiap segmen untuk prospek

Setelah menguraikan profil pelanggan ideal Anda, buatlah daftar prospek. Namun, mungkin sulit untuk menemukan prospek yang berkualitas tinggi yang dapat dikonversi menjadi pelanggan. Jangan hanya fokus pada volume. Kualifikasi prospek Anda saat Anda meningkatkan volume. Dengan begitu Anda tidak akan mengurangi kualitas prospek Anda. Sistem CRM akan membantu Anda dalam mengurai siapa prospek Anda dan seperti apa potensinya.

Ilustrasi (c) Unsplash.com