Return to site

Anda Mencari Pembeli Atau Pelanggan Impian?

Mengenal perbedaan pembeli dengan pelanggan

· Tips Marketing,Tips Sales

Selama ini kami telah memberikan banyak tips yang berhubungan dengan prospek dan loyalitas pelanggan. Dari semua artikel yang telah Anda baca apakah Anda pernah memikirkan satu hal tentang siapa yang Anda cari? Apakah Anda mencari seorang pembeli atau pelanggan impian?

 

Sebagian seorang sales tidak memikirkan kondisi tersebut. Alasannya adalah, mereka hanya fokus pada penjualan tetapi tidak memikirkan jangka panjang dengan pelanggan-pelanggan mereka. Untuk itu kami menyebutkan seorang pelanggan yang hanya melakukan pembelian satu atau dua kali sebagai pembeli bukan pelanggan. Sedangkan pelanggan impian adalah mereka yang memikirkan banyak hal dengan perusahaan. Kami akan membahas lebih jauh tentang pembeli dan pelanggan impian yang sebenarnya memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Selanjutnya, adalah tugas Anda untuk memutuskan siapa target Anda untuk menyukseskan penjualan Anda.

 

Perbedaan Pembeli dan Pelanggan Impian

Seorang pembeli adalah mereka yang membelanjakan uangnya untuk produk dan layanan Anda. Sedangkan pelanggan impian adalah mereka yang menggunakan produk atau layanan Anda sebagai bagian dari strategi operasional kehidupan sehari-hari atau bisnis.

 

Seorang pembeli hanya membutuhkan vendor atau supplier untuk produk yang mereka butuhkan. Ia tidak peduli dimana ia akan membeli produk yang sama nantinya. Pelanggan Impian adalah mereka yang mencari mitra strategis yang dapat mereka andalkan untuk menciptakan nilai dengan cara yang lebih kompetitif. Ia akan lebih percaya pada satu vendor yang mampu memberikan produk/layanan yang berkualitas.

 

Pembeli adalah mereka yang hanya memenuhi sedikit kriteria yang dibutuhkan perusahaan seperti prospek berkualitas, memiliki kebutuhan akan produk/layanan dan memiliki hak untuk mengambil keputusan. Sedangkan pelanggan impian adalah mereka yang lebih dari memenuhi syarat utama prospek, ia adalah sosok yang mengutamakan bisnis jangka panjang dengan perusahaan yang menyediakan produk/layanan serta yang mengutamakan kepuasan untuk kepentingan dirinya dan perusahaan.

 

Pembeli tidak akan memiliki waktu yang panjang untuk menjalin hubungan dengan sales, ketika dia sudah mendapatkan produk, ia menganggap urusannya selesai dan tidak akan bersedia dihubungi oleh sales kemudian hari. Pelanggan impian adalah orang yang membutuhkan atau yang bersedia menghabiskan waktu dengan sales karena mereka mengharapkan atau memiliki niat untuk menciptakan hasil strategis yang tidak mereka capai tanpa memiliki mitra yang tepat.

 

Pembeli adalah mereka yang lebih memperhatikan harga dari produk/layanan. Pembeli cenderung tidak peduli dengan nilai yang Anda berikan karena mereka hanya ingin mencari produk atau layanan yang memiliki harga murah atau sesuai dengan kriterianya. Pelanggan impian adalah mereka yang lebih memperhatikan kepercayaan, kepuasan, kualitas dan layanan dari mitra yang mereka pilih. Mereka tidak peduli dengan harga sebuah produk karena mereka lebih peduli dengan nilai suatu hubungan dengan mitranya.

 

Kesimpulan

Dari beberapa perbedaan mencolok yang telah kami sebutkan, tentu Anda sudah dapat menilai mana yang lebih penting untuk mengembangkan bisnis Anda. Semakin banyak pelanggan impian yang berhasil Anda bawa, semakin baik pula potensi keuntungan yang akan Anda dapatkan.

 

Lalu, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda akan tetap mencari pembeli dibandingkan mencari pelanggan impian?

Ilustrasi (c) Pixabay.com