Return to site

Manfaat Implementasi ‘Self-Service’ Bagi Pelanggan & Perusahaan

Maksimalkan kinerja tim dengan implementasi self-service untuk pelanggan

· Tips Bisnis

Hadirnya teknologi merubah cara pelanggan untuk menikmati pelayanan dari perusahaan. Kita ambil contoh saat nasabah akan melakukan pengiriman uang, awalnya pelanggan harus antre panjang di bank hanya untuk transfer. Lahirnya internet banking dan mobile banking lebih memudahkan nasabah untuk transfer uang melalui laptop atau smartphone miliknya tanpa harus antre panjang di depan teller maupun mesin atm.

Layanan ini merupakan perkembangan self-service yang cukup berarti untuk pelanggan. Tak hanya bagi para pelanggan, perusahaan pun mendapatakan manfaat yang cukup penting dari self-service ini. Diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Mengurangi ketergantungan pelanggan terhadap perusahaan

Ketika pelanggan dapat menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa harus menghubungi perusahaan, antre panjang dan sebagainya, pelanggan pun tidak lagi memiliki ketergantungan terhadap perusahaan. Seperti yang kami contohkan di atas, ketika nasabah bank memiliki masalah untuk mengirimkan uang kepada saudara atau rekannya, ia tidak harus menunggu hari kerja bank. Cukup dengan memanfaatkan layanan internet banking uang dapat dikirim saat itu juga.

2. Kepuasan meningkat, begitu juga keuntungan Anda

Ketika perusahaan tumbuh dan mendukung dengan penuh bagaimana meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan tingkat kepuasan mereka pun akan semakin meningkat. Artinya, mereka akan membeli produk Anda lebih sering dan membuktikan bahwa keuntungan Anda dapat meningkat dengan cepat.

3. Dukungan pelanggan dapat dipusatkan pada masalah lebih serius

Ketika maslaah-masalah yang paling mendasar dapat dilakukan sendiri oleh pelanggan, tentu perusahaan dapat fokus pada masalah-masalah serius lainnya yang tidak dapat diselesaikan oleh pelanggan itu sendiri. Artinya, setiap masalah serius yang biasanya membutuhkan penanganan lebih lambat dapat diselesaikan lebih cepat dengan memaksimalkan layanan self-service untuk masalah-masalah dasar pada pelanggan. Contoh, jika awalnya bank membutuhkan 10 teller untuk setor tunai, dengan adanya mesin ATM setor tunai di bank, perusahaan dapat mengurangi 5 teller untuk dipindahkan pada tugas lain seperti pendaftaran/pembukaan rekening baru. Sehingga pendaftaran yang awalnya diisi oleh 10 staff administrasi bertambah 5 staff baru yang dapat mempercepat pelayanan nasabah baru perusahaan.

Itulah manfaat bagi perusahaan yang fokus pada self-service untuk pelanggan. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa layanan self-service dapat meningkatkan efisiensi perusahaan dalam melayani pelanggan.

Ilustrasi (c) Unsplash.com