Return to site

Integrasi Serta Kolaborasi Tim Sales & Tim Marketing

Kerjasama tim sales dan tim marketing untuk kemajuan bersama

· CRM di Jakarta,Tips Sales

Kolaborasi tim sales dan tim marketing yang terintegrasi dengan baik akan membantu memberikan pengalaman yang lebih baik untuk pelanggan potensial. Bahkan, bukan hanya pelanggan saja yang mendapatkan manfaat positif tersebut, tim sales dan tim marketing pun akan menjadi lebih baik dalam menjalankan tugasnya dan dapat menentukan strategi yang paling sesuai untuk kemudahan keduanya dalam bekerja.

Mengapa integrasi serta kolaborasi tim sales & marketing itu penting?

Ketika tim sales memahami jenis pemasaran yang dilakukan oleh tim marketing, tim sales pun dapat lebih mudah memaparkan produk yang dimiliki oleh perusahaan untuk menjaga ekspektasi prospek. Sedangkan bagi tim marketing, ketika mereka memahami apa saja yang dilakukan oleh tim sales, mereka akan lebih mudah menentukan metode pemasaran untuk mendapatkan lead berkualitas bagi sales.

Dalam praktiknya, integrasi dan kolaborasi tim sales & tim maketing tidak akan bisa terjalin dengan cepat atau bahkan bisa sempurna hanya dalam satu bulan. Semua membutuhkan proses yang dapat menghabiskan waktu cukup panjang tergantung bagaimana sales leader, marketing leader dan pimpinan perusahaan mengharapkan kolaborasi tersebut benar-benar terwujud.

Masalah serius ketika tidak terjadi integrasi serta kolaborasi tim sales & tim marketing

Banyak yang menilai sekalipun tidak ada integrasi antara tim sales dan tim marketing, perusahaan tidak akan mengalami kerugian. Padahal, ketidakmampuan tim sales dan tim marketing bekerjasama (berkolaborasi) tentu akan membuat mereka bekerja tanpa koordinasi yang baik. Hasilnya, ketika tim marketing mendapatkan lead, tim sales tidak memiliki data lengkap mengenai lead tersebut.

Hal tersebut terjadi karena data yang dimiliki oleh tim marketing di luar akses dari tim sales. Ini membuktikan bahwa setiap tim sales yang tidak memiliki data lead dari tim marketing ibarat harus memulai dari awal. Yang mana lead yang sudah menghabiskan waktu bersama tim marketing harus medapatkan pertanyaan yang sama yang sudah ia jawab sebelumnya pada tim marketing.

Pengambilalihan dari Marketing Qualified Lead (MQL) ke tim sales pun menjadi tidak berjalan dengan baik. Tentu ini menjadi kerugian bagi tim sales dan marketing. Ibaratnya, tim marketing ingin sukses sendiri, tetapi mereka lupa bahwa tim sales berada di ujung titik kesuksesan perusahaan. Jika tim sales gagal menjual, artinya tim marketing yang sudah mendapatkan lead banyak pun tidak berarti karena tim sales tak mampu melanjutkan proses yang sudah dibangun oleh tim marketing yang tidak dapat bekerjasama.

Jadi, mulailah mengintegrasikan data prospek/lead yang dimiliki oleh tim marketing dengan tim sales maupun sebaliknya. Seperti integrasi data menggunakan aplikasi CRM atau teknologi lain yang memudahkan tim sales dan tim marketing dalam bekerja. Kerjasama membaik, penjualan pun akan mencapai hasil yang lebih maksimal.

Ilustrasi (c) Unsplash.com