Cross selling merupakan salah satu metode penjualan yang menarik. Di mana perusahaan dapat menawarkan produk lain kepada pelanggan untuk menciptakan penjualan baru. Hal ini tentu sangat mudah ditemukan jika Anda melakukan pembelian di minimarket. Sayangnya, strategi penjualan seperti ini dianggap tidak bisa diterapkan di semua bidang bisnis oleh sebagian sales. Ini pun dapat diartikan bahwa tim sales yang bekerja dengan Anda tidak memiliki kemampuan atau tidak bisa menerapkan strategi cross selling.
Untuk Anda yang ingin mengubah pola pikir tim sales yang merasa tidak semua bisnis bisa menerapkan cross selling kepada pelanggan, berikut adalah beberapa tips dari kami:
1. Mengajarkan tim untuk mulai menjalankan strategi Cross Selling
Tim sales yang berada di bawah asuhan Anda harus paham, bahwa selama perusahaan menjual lebih dari satu produk dapat menerapkan strategi ini untuk mencapai penjualan yang lebih baik. Oleh karena itu, mengajarkan tim untuk menawarkan produk lain yang relevan dengan kebutuhan pelanggan itu perlu dilakukan.
2. Mengajarkan tim untuk menunjukkan hal baru pada pelanggan
Cari informasi lebih detail tentang kompetitor (bisnis) pelanggan Anda. Jika ada hal yang sudah dilakukan oleh kompetitor pelanggan dan ini relevan dengan produk Anda, coba katakan kepada pelanggan Anda, bahwa sudah saatnya pelanggan Anda menerapkan hal baru dalam menjalankan bisnisnya. Sebagai contoh, dalam penggunaan teknologi dan Anda memiliki layanan cloud, jika kompetitor pelanggan sudah menggunakan cloud untuk bisnisnya, tidak ada salahnya Anda menjelaskan tentang cloud kepada pelanggan dan bagaimana cara kerja cloud tersebut dalam mengembangkan bisnis pelanggan.
3. Menjaga hubungan dengan pelanggan
Kita tahu, setiap pelanggan memiliki masalah serius yang tidak dapat mereka selesaikan sendiri. Oleh karena itu, Anda harus menjadi sosok yang mampu menjadi tempat bagi pelanggan untuk berkonsultasi. Pahami target yang ingin dicapai oleh perusahaan pelanggan, ajarkan tim Anda untuk mulai mengembangkan hubungan dengan pelanggan untuk nantinya digunakan sebagai salah satu cara dalam meningkatkan upaya perusahaan dalam melakukan cross selling.
Itulah beberapa tips yang dapat kami berikan. Semoga tips ini dapat membantu Anda membawa tim lebih siap untuk menjalankan strategi cross selling.
Ilustrasi (c) Unsplash.com