Return to site

Menghadapi Prospek Yang Berjanji Menghubungi Kembali

Benarkah prospek akan menghubungi Anda?

· Tips Sales

Anda pasti sangat sering menghadapi seorang prospek yang mengatakan bahwa ia akan menghubungi Anda kembali jika berminat. Sepintas, banyak sales yang mengatakan bahwa ungkapan tersebut merupakan salah satu cara prospek melakukan penolakan. Jika sales tersebut tidak mau berusaha lebih, tentu ia akan meninggalkan prospek tersebut dan memilih untuk menunggu prospek benar-benar menghubungi.

Lain halnya bagi salesperson yang tidak mudah menyerah, ungkapan tersebut ia jadikan sebagai waktu untuk memberikan jeda kepada prospek untuk berpikir secara jernih atau bahkan membiarkan prospek mencari alternatif produk sesuai keinginannya. Meskipun sales terkesan membiarkan, bukan berarti ia tidak mau tahu dengan hasil akhir apakah prospek akan menghubungi atau tidak. Salesperson ini akan menghubungi prospek kembali, ketika ia merasa waktu yang diberikan bagi prospek sudah cukup.

Dua hal penting yang menjadi alasan mengapa prospek memilih untuk mengatakan “Saya akan menghubungi Anda kembali nanti”. Pertama, karena Anda tidak berhasil membangun kepercayaan dan yang kedua adalah tidak adanya solusi yang sesuai untuk mengatasi masalahnya.

Untuk menghadapi prospek ini, hal pertama yang harus Anda lakukan tentu adalah dengan membangun kepercayaan dari awal lagi seperti saat Anda memulai komunikasi dengan prospek. Jika prospek sudah memberikan kepercayaan tetapi masih mengatakan ungkapan tersebut, yang perlu Anda lakukan adalah dengan meningkatkan nilai dari produk dan juga dengan memberikan solusi yang paling tepat untuk prospek.

Jika ternyata produk Anda benar-benar tidak memiliki solusi untuk prospek, jangan pernah memaksakan untuk menawarkan produk. Karena hal tersebut hanya akan menjadi tindakan sia-sia yang menghabiskan waktu Anda saja. Biarkan prospek mengenal dan mencari Anda di masa yang akan datang ketika mereka membutuhkan solusi dari Anda.

Kesimpulan:

Menghadapi prospek yang berjanji menghubungi Anda kembali bukan akhir dari proses. Yang perlu Anda lakukan adalah melakukan riset kebutuhan, mencari solusi yang tepat untuk prospek dan membangun kepercayaan. Titik fokus yang harus benar-benar Anda miliki adalah kesesuaian solusi dari produk/layanan. Jika sudah tidak bisa memberikan solusi, itu artinya tidak ada peluang lagi bagi Anda.

Ilustrasi (c) Unsplash.com