Return to site

Peran CRM Untuk Pemasaran Yang Menargetkan Retensi Pelanggan

Mendatangkan kembali pelanggan yangsudah tidak aktif

· CRM Indonesia

Dengan metode pemasaran yang sangat beragam dan media yang juga semakin variatif, tentu ini akan meningkatkan biaya marketing. Anda perlu memasarkan produk dengan cara offline tetapi juga perlu memasarkan produk dengan media daring seperti website dan sosial media atau bahkan influencer marketing. Semakin banyaknya channel yang dapat Anda pilih untuk pemasaran, bukan berarti akan lebih mudah untuk mendatangkan pelanggan Anda kembali. Tetapi, hal ini tidak menutup potensi semakin besarnya jumlah audiens yang akan Anda dapatkan jika mampu mengirimkan pesan yang tepat.

Manfaat seperti ini perlu diperhatikan oleh perusahaan untuk bisa memaksimalkan pemasarannya agar dapat mengembalikan pelanggan-pelanggan lama yang belum melakukan pembelian ulang. Mempertahankan komunikasi dan hubungan dengan pelanggan memberi jalan bagi perusahaan untuk memasarkan dengan tujuan mendorong peningkatan retensi pelanggan. Sebagai alat untuk membantu Anda menjaga komunikasi dan hubungan dengan pelanggan, Customer Relationship Management (CRM) memungkinkan perusahaan untuk melakukan pemasaran yang dapat memberikan pesan yang konsisten serta pengiriman pesan yang lebih tepat untuk target yang diharapkan.

Akurasi artinya efisiensi

Customer Relationship Management (CRM) memberikan kemampuan kepada seluruh tim untuk melakukan pembaruan metode komunikasi dan pesan yang ingin disampaikan kepada target pelanggan. Dengan izin yang sudah Anda dapatkan pada saat pelanggan melakukan pembelian pertama kali, sudah seharunya Anda menjadikan kesempatan tersebut untuk menarik mereka kembali ketika tidak melakukan pembelian ulang.

Dengan CRM, Anda dapat menentukan metode kampanye yang akurat dengan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan-pelanggan lama tersebut. Dengan data riwayat pembelian akan membuat Anda lebih percaya diri dan yakin bahwa pemasaran yang akan Anda lakukan akan menuai kesuksesan. Data pada CRM menjadi sumber akurasi untuk melakukan pemasaran yang tepat tersebut agar bisa menghasilkan pembelian ulang dari pelanggan-pelanggan lama. Ketika Anda memiliki data yang akurat disertai personalisasi pemasaran yang tepat, maka efisiensi pemasaran akan Anda dapatkan saat itu juga.

Membuka pintu untuk mendapatkan feedback yang lebih banyak

Setiap pelanggan berhak untuk menyampaikan apa-apa yang menjadi keluhannya dan juga untuk memberikan masukan yang membangun. Sistem CRM yang dapat menyimpan masukan tersebut pada satu tempat akan menjadi referensi bagaimana Anda memenuhi permintaan pelanggan-pelanggan lama berdasarkan feedback yang diberikan. Ketika Anda memenuhi permintaan tersebut, ini dapat Anda jadikan saran pemasaran yang sangat baik untuk membangkitkan kembali minat pelanggan lama ini untuk segera melakukan pembelian ulang, mengingat apa yang dibutuhkan sudah disediakan.

Apakah hal ini akan mudah? Tentu tidak, pelanggan lama sudah pasti telah memiliki mitra atau penyedia pengganti Anda dulu. Meskipun demikian, jika pengalaman yang mereka rasakan sebelum memutuskan pergi merupakan pengalaman positif, ini dapat menjadi pertimbangan yang tidak dapat terbantahkan. Keputusan untuk kembali akan dimulai dari sejarah hubungan dan kemauan Anda dalam melayani pelanggan di masa lalu. Bagaimana cara Anda untuk mengangkat sejarah ini dalam suatu pemasaran berdasarkan data CRM untuk meyakinkan kembali pelanggan ini agar melakukan pembelian ulang. Ini adalah tantangan besar yang harus bisa Anda temukan solusinya!

Ilustrasi (c) Unsplash.com