Terjebak macet, meeting berantakan, lead banyak yang tidak berkualitas, banyak waktu yang terbuang dan sebagainya merupakan masalah-masalah yang dapat mengundang stress bagi salesperson. Ini bukan karena adalah seorang beginner atau professional saja. Tetapi, semua kalangan sales pasti akan merasakan hal yang sama. Ketika mereka merasa sangat tertekan untuk bisa menghasilkan penjualan sebanyak mungkin, maka setiap apa yang mereka lalui adalah beban yang dapat membawa pada rasa stress dalam dirinya.
Stress adalah hal yang wajar dan bisa terjadi pada siapapun, meskipun ia bukan seorang sales. Meskipun demikian, bukan berarti tidak ada cara untuk menghindari rasa stress ketika Anda bekerja. Dengan menjalankan pekerjaan yang tepat, maka perasaan stress ini pun dapat dilawan oleh semua orang. Bagi Anda yang saat ini merasa stress saat menjalankan tugas sebagai salesperson, berikut adalah beberapa tips untuk Anda.
1. Saring kembali lead yang ingin Anda dekati
Memiliki banyak lead menjadi salah satu penyebab stressnya salesperson. Mengapa? Ia merasa memiliki banyak pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Padahal, lead bukanlah pelanggan yang harus dilayani sepenuh hati. Ini bukan berarti kami menyarankan Anda untuk tidak memperhatikan lead. Maksud kami adalah, yang perlu Anda lakukan adalah dengan memulai pekerjaan Anda dengan fokus pada lead yang memenuhi kriteria perusahaan. Sehingga, ketika Anda menjalankan proses yang panjang, potensi untuk menghasilkan penjualan akan jauh lebih efisien daripada Anda memulainya dengan tanpa menyaring lead.
2. Tenangkan pikiran dengan hiburan
Kondisi kantor saat ini sudah sangat berbeda dengan apa yang terjadi di masa lalu. Banyak perusahaan yang sudah sadar bahwa tim yang mereka miliki adalah aset untuk mereka jaga layaknya menjaga pelanggan. Ketika perusahaan meminta Anda untuk bekerja secara maksimal, maka Anda harus memperbaiki fokus yang harus Anda utamakan terlebih dahulu. Untuk bisa fokus seperti ini, tentu Anda harus lepas dari stress. Caranya adalah dengan menenangkan pikiran Anda melalui hiburan. Contoh, Anda boleh mengambil kesempatan untuk menonton video motivasi, membaca artikel yang sesuai dengan passion Anda atau menggunakan media sosial yang menurut Anda dapat menghilangkan penat. Tapi, jika Anda mengambil langkah untuk menenangkan pikiran melalui hiburan seperti ini, Anda harus tetap ingat waktu karena Anda memiliki tanggung jawab atas lead, prospek, pelanggan, penjualan dan sebagainya.
3. Menceritakan masalah pekerjaan pada orang yang tepat
Setiap sales memiliki masalah yang pasti dihadapi dan perlu solusi. Jangan biarkan masalah tersebut menjadi beban untuk Anda. Selesaikan masalah dengan baik dan secepat mungkin dengan menyempatkan diri menceritakan masalah yang Anda hadapi pada orang yang tepat. Dalam banyak kasus, sales menceritakan masalah yang dihadapi dengan keluarganya, ini justru sebuah kesalahan fatal. Seharusnya, Anda menceritakan masalah yang dihadapi kepada sales leader atau supervisor yang ada diperusahaan. Merekalah orang-orang yang bisa membantu Anda ketika Anda menghadapi masalah.
Ilustrasi (c) Unsplash.com