Return to site

Strategi Sales Yang Harus Anda Lakukan Pada Tahun 2021

· Strategi Sales

Strategi penjualan yang harus Anda lakukan pada tahun 2021 haruslah mengalami pembaruan dengan memperhatikan mana yang berjalan dengan baik dan mana yang gagal. Jika ada yang berhasil, maka tingkatkan. Jika ada yang gagal, buang jauh-jauh strategi penjualan yang gagal tersebut. Selanjutnya, Anda harus bisa memastikan bahwa sales dapat menjalankan strategi penjualan tersebut dengan benar dan semaksimal mungkin untuk mencapai hasil penjualan yang lebih baik di masa depan. Berikut adalah beberapa tips untuk menjalankan strategi penjualan yang harus Anda lakukan pada tahun 2021.

1. Terapkan sistem otomatisasi penjualan

Sistem otomatisasi penjualan seperti pada Sales Force Automation (SFA) yang ditawarkan oleh Sales1, sebenarnya bukan hanya sebatas sistem yang sedang tren, tetapi sistem ini merupakan kebutuhan yang harus Anda terapkan dalam alur kerja bisnis Anda untuk mempertahankan keunggulan kompetitif. Banyak orang berbicara tentang otomatisasi yang menghilangkan kreativitas dan personalisasi saat Anda mencoba mengetahui prosesnya. Semua itu adalah informasi yang salah yang tidak boleh Anda jadikan acuan. Yang benar adalah, sistem ini memungkinkan Anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk menemukan cara-cara kreatif untuk menjual produk Anda dan mempersonalisasi penawaran Anda dengan lebih baik karena semua tugas rutin didelegasikan ke perangkat lunak khusus yang membuat pekerjaan Anda menjadi lebih sederhana. Namun, bukan hanya integrasi sistem CRM yang dapat membantu Anda mengotomatiskan proses penjualan. Segala sesuatu yang berhubungan dengan optimasi proses penjualan dengan software termasuk dalam kategori ini.

2. Meningkatkan penjualan berbasis nilai

Metode penjualan ini merupakan metode terbaik untuk meningkatkan penjualan Anda pada tahun 2021. Inti dari penjualan berbasis nilai (Value-Based Selling) ini adalah dengan cara berhenti mencoba menjual kepada prospek! Anda tidak perlu lagi menawarkan produk kepada pelanggan secara langsung seperti sales door to door yang menjalankan metode ini di masa lalu. Dengan value-based selling ini, yang perlu Anda lakukan adalah dengan menciptakan nilai dari produk agar prospek bersedia melakukan pembelian. Dalam penerapan metode ini, yang perlu Anda perhatikan adalah bagaimana cara untuk mendapatkan perhatian dari pelanggan dan prospek Anda.

Satu-satunya cara untuk menarik perhatian pelanggan dan mendorong mereka untuk membuat keputusan pembelian adalah dengan meyakinkan mereka bahwa Anda memprioritaskan kepuasan mereka daripada keuntungan Anda. Sementara pesaing menawarkan produk dengan berbagai macam diskon untuk pelanggan, mereka sebenarnya membawa dirinya pada jebakan diskon yang dapat merusak bisnisnya sendiri. Ingat, dalam diskon ada biaya yang Anda bayarkan untuk menutup potongan harga yang diberikan kepada pelanggan. Semakin banyak diskon yang Anda berikan, semakin besar pula biaya yang harus Anda tanggung. Maka dari itu, salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menerapkan strategi penjualan berbasis nilai. Dengan meningkatkan nilai dari produk Anda, prospek dan pelanggan tidak perlu lagi bertanya tentang diskon, karena dengan harga yang mereka bayarkan saat ini, mereka sudah puas dan menutupi kebutuhannya.

3. Keberhasilan pelanggan dalam menjalankan bisnisnya karena customer service Anda yang prima

Strategi yang ketiga adalah dengan meningkatkan kualitas dukungan pelanggan (customer service/customer support). Dengan memaksimalkan dukungan pelanggan ini, prospek dan pelanggan akan mendapatkan kesan yang baik yang bisa membawa mereka untuk segera melakukan pelanggan. Maka dari itu, Anda harus memprioritaskan upaya dalam strategi penjualan Anda dengan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih positif dan holistik. Mengalihkan fokus Anda dari sebatas kesuksesan perusahaan saja, namun lebih mengutamakan kesuksesan pelanggan. Dalam bisnis B2B, pelanggan yang sukses tentu akan terus melakukan pembelian dengan nilai yang tak terhingga dan tidak terbatas waktu. Artinya, kesuksesan Anda dalam meningkatkan kepuasan pelanggan melalui customer service/customer support perusahaan dapat menghasilan penjualan berulang yang tak terbatas.

4. Menyatukan semua departemen untuk meningkatkan penjualan

Penjualan tidak lagi hanya tentang tim sales. Karena sebagian besar perjalanan pelanggan telah ditransfer ke bidang digital, semua departemen memiliki peran dalam memastikan konversi. Tim customer support/customer service membantu tim sales untuk memberikan nilai tambah pada penawaran Anda, departemen TI mengawasi situs web dan saluran komunikasi lainnya, tim sales mengelola sales channel dan tim marketing menjalankan tugasnya untuk menemukan lead yang berkualitas dengan melihat data-data pelanggan untuk menciptakan personalisasi dalam pemasaran untuk menarik pelanggan lama dan baru. Maka dari itu, penjualan bukan lagi tanggung jawab tim sales semata, namun strategi penjualan Anda pada tahun 2021 harus dilakukan dengan menyatukan semua tim Anda. Sistem CRM dapat Anda gunakan untuk memusatkan data pelanggan dan riwayat pembelian maupun riwayat komplain untuk memaksimalkan penjualan yang lebih baik.

5. Membuka pintu komunikasi yang lebih variatif dan mudah untuk digunakan oleh pelanggan dan prospek

Bukan untuk mengatakan bahwa cold calling sudah tidak bisa lagi digunakan untuk mendapatkan pelanggan baru maupun untuk menghasilkan retensi. Akan tetapi, di era modern seperti saat ini, komunikasi sudah bisa dilakukan dengan berbagai macam cara seperti dengan komunikasi berbasis digital. Pada tahun 2021 ini, Anda dapat meningkatkan bisnis dan penjualan dengan bantuan penggunaan live chat dan chatbots!

Nah, itulah strategi penjualan yang harus Anda lakukan pada tahun 2021. Anda dapat memaksimalkan semua proses ini dengan Sales Force Automation (SFA) maupun dengan Customer Relationship Management (CRM) dari Sales1. Informasi selengkapnya, silakan hubungi kami melalui email di hi@sales1crm.com. Tim kami akan dengan senang hati untuk membantu Anda.

Ilustrasi (c) Unsplash.com