Return to site

Persiapkan 3 Hal Ini Pada Tim Sales Untuk Menghadapi Kegagalan

Mengajarkan arti kegagalan pada tim sales

· Leadership

Mengalami kegagalan dalam penjualan adalah hal yang wajar dan normal didapatkan oleh salesperson. Karena tidak ada yang namanya sukses menjual dengan persentase 100% dalam setiap bisnis. Namun, kegagalan juga tidak dapat disebutkan dengan kekalahan 100% dikarenakan Anda masih memiliki peluang.

Kegagalan adalah waktu yang tepat untuk membangun karakter salesperson. Jadikan kejadian ini sebagai landasan utama untuk belajar dalam menciptakan strategi yang lebih baik untuk pertumbuhan. Apabila Anda memiliki tim yang tidak mau belajar dari kegagalan ini, ada hal yang tidak beres dalam tubuh tim Anda.

Anda sebagai seorang leader memiliki tanggung jawab dan juga wewenang untuk memperbaiki maupun meningkatkan semangat dari tim sales saat gagal. Leader harus melakukan pendekatan yang baik agar tim sales dapat bekerja lebih produktif. Ketika leader mampu mengambil tindakan disaat tim sales mengalami situasi sulit dapat berpengaruh pada tim untuk menghadapi tantangan-tantangan baru di masa yang akan datang.

Apa yang harus dilakukan leader untuk mempersiapkan tim sales ketika menghadapi kegagalan?

1. Tetap follow up prospek

Saat ini Anda mungkin telah kehilangan potensi penjualan, tetapi hal ini bukan berarti Anda kehilangan prospek. Tetap jaga hubungan Anda dengan prospek ini dan dapatkan kepercayaan darinya untuk menjadikan ia prospek potensial di masa yang akan datang. Dengan cara ini, Anda dapat lebih mudah mencapai penjualan dengan prospek yang sebelumnya sudah menolak produk Anda. Apabila, Anda sebagai leader melihat tidak ada potensi lain yang akan didapatkan, maka Anda harus meminta tim untuk mengabaikan follow up untuk prospek ini dan lakukan pencarian prospek berkualitas lainnya.

2. Cari tahu di mana letak penyebab kegagalan

Ketika terjadi kegagalan dalam penjualan, Anda harus bisa mengajak tim sales untuk mencari tahu di mana letak kesahalan tim sehingga terjadi kegagalan. Kumpulkan seluruh tim sales untuk mencari tahu letak kesalahan yang dialami oleh anggota tim lainnya. Jadikan masalah ini sebagai masalah bersama, bukan masalah perorangan. Karena Anda tidak pernah tahu, kapan hal serupa terjadi pada salesperson lainnya. Dengan menjadikan masalah yang dialami oleh satu anggota sebagai masalah tim, ada kesiapan yang sudah Anda berikan kepada mereka ketika menghadapi persoalan serupa. Carilah solusi untuk mereka, agar proses selanjutnya menghasilkan proses yang lebih baik.

3. Jangan terpaku pada satu kesempatan penjualan

Jangan hanya membicarakan satu kegagalan yang dialami oleh tim Anda setiap waktu. Karena hal ini dapat menurunkan moral seluruh tim, terutama anggota tim Anda yang mengalami kegagalan dalam penjualan. Lebih bijaklah dalam menilai kegagalan, ajak tim Anda untuk segera bangkit dengan memperbaiki strategi dan cara pendekatan dengan prospek yang lebih baik pula. Ajarkan tim Anda untuk mengatur emosi mereka ketika gagal, bukan menambah rasa bersalah mereka dengan terus mengungkit kegagalan tetapi Anda tidak pernah memberikan solusi.

Pada dasarnya, kegagalan adalah titik untuk mengembangkan situasi dan kemampuan dari salesperson untuk melihat tantangan menjadi sebuah peluang guna meningkatkan karakter tim Anda. Sehingga mereka dapat tumbuh menjadi tim yang mampu mengontrol setiap kondisi pasar dengan lebih baik, termasuk saat mereka gagal.

Itulah persiapan yang harus Anda berikan kepada tim Anda untuk menghadapi kegagalan yang dapat kami berikan. Semoga tips sederhana ini membantu Anda membangun tim yang lebih solid. Manfaatkan aplikasi seperti CRM untuk memantau semua prospek-prospek yang gagal Anda dapatkan. Sehingga Anda tetap memiliki riwayat proses saat ini yang akan sangat bermanfaat di masa yang akan datang untuk memperbaiki proses penjualan.

Ilustrasi (c) Unsplash.com